DOSIS & CARA PENGGUNAAN SAPONIN untuk TAMBAK UDANG
Waktu Pemberian Saponin di Tambak Udang, bisa diberikan beberapa kali, yaitu :
Dosis Penggunaan Saponin untuk Tambak Udang :
Cara Penggunaan Saponin untuk Tambak Udang :
DOSIS & CARA PENGGUNAAN SAPONIN untuk TAMBAK BANDENG
Waktu Pemberian Saponin di Tambak Bandeng, yaitu :
Dosis Penggunaan Saponin untuk Tambak Bandeng :
Cara Penggunaan Saponin untuk Tambak Bandeng :
DOSIS & CARA PENGGUNAAN SAPONIN untuk SAWAH PERTANIAN
Dalam sebuah artikel di situs : Litbang.Pertanian.go,id seorang Peneliti Hama & Penyakit Tanaman dari Balai Besar Tanaman Padi (BBP Padi) Bp. HENDARSIH SUHARTO, mengatakan bahwa “Keong Mas bisa dikategorikan sebagai Hama Utama, dan untuk mengatasinya, Petani daerah Pantura Jawa Barat banyak yang menggunakan Saponin sebagai Moluskisida Organik”.
Sedangkan artikel di situs ncbi.nlm.nih.gov juga dijelaskan tentang Biopestisida Organik / Moluskisida Organik bahwa :
“Saponin is a biopesticide used to suppress the growth of the golden apple snail population”
(Saponin merupakan biopestisida yang digunakan untuk menekan pertumbuhan populasi Keong Mas).
Waktu Pemberian Saponin di Sawah Padi / Pertanian, yaitu :
Dosis Penggunaan Saponin untuk Sawah Padi / Pertanian :
Contoh :
– Luas Lahan Sawah 2.000 m2, tinggi air 10 cm : + Dosis Saponin 8 kg – 16 kg
– Luas Lahan Sawah 2.000 m2, tinggi air 15 cm : + Dosis Saponin 12 kg – 24 kg
– Luas Lahan Sawah 3.500 m2, tinggi air 10 cm : + Dosis Saponin 14 kg – 30 kg
– Luas Lahan Sawah 3.500 m2, tinggi air 15 cm : + Dosis Saponin 22 kg – 42 kg
– Luas Lahan Sawah 7.500 m2, tinggi air 10 cm : + Dosis Saponin 30 kg – 60 kg
– Luas Lahan Sawah 7.500 m2, tinggi air 15 cm : + Dosis Saponin 45 kg – 84 kg
– Dan seterusnya, dengan penyesuaian terhadap Luas Lahan & ketinggian airnya.
Cara Penggunaan Saponin untuk Sawah Padi / Pertanian :