MANFAAT SAPONIN, DOSIS & CARA PENGGUNAAN

PEMBASMI IKAN LIAR & HAMA KEONG SEKALIGUS MENYUBURKAN TANAH

MANFAAT SAPONIN, DOSIS & CARA PENGGUNAAN

DOSIS & CARA PENGGUNAAN SAPONIN untuk TAMBAK UDANG

Waktu Pemberian Saponin di Tambak Udang, bisa diberikan beberapa kali, yaitu :

  • Pada saat menjelang penebaran benur.
    Manfaatnya adalah untuk membasmi ikan liar & ikan pemangsa, agar benur yang ditebarkan tidak dimangsa oleh ikan-ikan tersebut
  • Pada saat selama masa budidaya.
    Manfaat pemberian saponin pada masa budidaya udang, adalah untuk membantu proses pergantian kulit udang (moulting).
    Manfaat yang kedua adalah untuk membasmi ikan pemangsa udang & juga ikan kopetitor yang ikut memakan/menghabiskan pakan udang.

Dosis Penggunaan Saponin untuk Tambak Udang :

  • Dosis penggunaan Saponin untuk Tambak Udang, bervariasi sesuai dengan Salinitas Air (Kadar Garam).
  • Untuk Tambak seluas 1 hektar, dengan Ketinggian 50 cm, Dosis Saponin yang diperlukan adalah sebanyak 75 kg- 125 kg.
  • Semakin tinggi salinitas air (semakin asin) maka Dosis Saponin yang dibutuhkan akan semakin sedikit.
  • Sebaliknya, jika salinitas air semakin rendah (semakin tawar) maka Dosis Saponin yang diberikan akan semakin banyak. 

Cara Penggunaan Saponin untuk Tambak Udang :

  • Rendam Saponin sejumlah yang diperlukan dengan air secukupnya selama 8 – 24 jam
  • Turunkan ketinggian Air Tambak menjadi 50 cm
  • Siram atau Sebarkan larutan Saponin secara merata ke Kolam/Tambak Udang
  • Hidupkan atau nyalakan Kincir Air supaya Saponin tersebar secara merata ke seluruh Kolam/Tambak. 
  • Ampas sisa rendaman Saponin dapat disebarkan secara merata bersama air rendamannya, karena akan menjadi Pupuk Organik yang menyuburkan Dasar Kolam/Tambak sekaligus menyuburkan pertumbuhan Plankton sebagai pakan alami (sehingga lebih menghemat pakan atau FCR)
  • Setelah Tambak/Kolam dirasa bersih dari Ikan, atau Udang sudah berganti kulit (Moulting) naikkan kembali ketinggian air seperti semula.

DOSIS & CARA PENGGUNAAN SAPONIN untuk TAMBAK BANDENG

Waktu Pemberian Saponin di Tambak Bandeng, yaitu :

  • Pada saat menjelang penebaran nener (benih ikan bandeng)
    Manfaatnya adalah untuk membersihkan & membasmi ikan pemangsa, yang kerap memangsa nener (benih ikan bandeng).
    Manfaat kedua adalah untuk meningkatkan kesuburan Tanah Dasar Tambak agar pakan alami berupa kelekap dan plankton bisa tumbuh secara maksimal sehingga menghemat pakan tambahan.

Dosis Penggunaan Saponin untuk Tambak Bandeng :

  • Dosis penggunaan Saponin untuk Tambak Bandeng, bervariasi sesuai dengan Salinitas Air (Kadar Garam).
  • Untuk Tambak seluas 1 hektar, dengan Ketinggian 50 cm, Dosis Saponin yang diperlukan adalah sebanyak 75 kg- 125 kg.
  • Semakin tinggi salinitas air (semakin asin) maka Dosis Saponin yang dibutuhkan akan semakin sedikit.
  • Sebaliknya, jika salinitas air semakin rendah (semakin tawar) maka Dosis Saponin yang diberikan akan semakin banyak. 

Cara Penggunaan Saponin untuk Tambak Bandeng :

  • Rendam Saponin sejumlah yang diperlukan dengan air secukupnya selama 8 – 24 jam
  • Turunkan ketinggian Air Tambak menjadi 50 cm
  • Siram atau Sebarkan larutan Saponin secara merata ke Kolam/Tambak Bandeng
  • Ampas sisa rendaman Saponin dapat disebarkan secara merata bersama air rendamannya, karena akan menjadi Pupuk Organik yang menyuburkan Dasar Kolam/Tambak sekaligus menyuburkan pertumbuhan Kelekap & Plankton sebagai pakan alami (sehingga lebih menghemat pakan tambahan).
  • Setelah Tambak/Kolam dirasa bersih dari Ikan, naikkan kembali ketinggian air seperti semula.

DOSIS & CARA PENGGUNAAN SAPONIN untuk SAWAH PERTANIAN

Dalam sebuah artikel di situs : Litbang.Pertanian.go,id seorang Peneliti Hama & Penyakit Tanaman dari Balai Besar Tanaman Padi (BBP Padi) Bp. HENDARSIH SUHARTO, mengatakan bahwa “Keong Mas bisa dikategorikan sebagai Hama Utama, dan untuk mengatasinya, Petani daerah Pantura Jawa Barat banyak yang menggunakan Saponin sebagai Moluskisida Organik”.

Sedangkan artikel di situs ncbi.nlm.nih.gov juga dijelaskan tentang Biopestisida Organik / Moluskisida Organik bahwa :
“Saponin is a biopesticide used to suppress the growth of the golden apple snail population”
(Saponin merupakan biopestisida yang digunakan untuk menekan pertumbuhan populasi Keong Mas). 

Waktu Pemberian Saponin di Sawah Padi / Pertanian, yaitu :

  • Pada saat menjelang pemindahan bibit dari persemaian ke sawah atau pada saat padi berusia kurang dari 30 hari HST. 
    Manfaatnya adalah untuk membersihkan & membasmi Hama Keong yang kerap memangsa & merusak Tanaman Muda.
    Manfaat yang kedua, karena Saponin terbuat dari Biji Tanaman Teh makan dapat berfungsi sebagai Kompos (Pupuk Organik) yang menyuburkan Tanah secara Alami 

Dosis Penggunaan Saponin untuk Sawah Padi / Pertanian :

  • Pada umumnya, Sawah Pertanian airnya adalah air tawar yang salinitasnya adalah 0 (Nol) 
    Namun demikian, ada juga Sawah di beberapa daerah yang dekat dengan pesisir, mendapatkan pasokan air yang agak asin. Maka, Dosis penggunaan Saponin untuk Sawah Padi / Pertanian, juga bervariasi sesuai dengan Salinitas Air (Kadar Garam).
  • Untuk Sawah Pertanian Padi seluas 1 hektar, dengan Ketinggian 10 cm, Dosis Saponin yang diperlukan adalah sebanyak 40 kg- 80 kg.
    Dosis ini dapat disesuaikan dengan Luas Lahan & Ketinggian Air-nya.

Contoh :
– Luas Lahan Sawah 2.000 m2, tinggi air 10 cm : + Dosis Saponin 8 kg – 16 kg
– Luas Lahan Sawah 2.000 m2, tinggi air 15 cm : + Dosis Saponin 12 kg – 24 kg
– Luas Lahan Sawah 3.500 m2, tinggi air 10 cm : + Dosis Saponin 14 kg – 30 kg
– Luas Lahan Sawah 3.500 m2, tinggi air 15 cm : + Dosis Saponin 22 kg – 42 kg
– Luas Lahan Sawah 7.500 m2, tinggi air 10 cm : + Dosis Saponin 30 kg – 60 kg
– Luas Lahan Sawah 7.500 m2, tinggi air 15 cm : + Dosis Saponin 45 kg – 84 kg
– Dan seterusnya, dengan penyesuaian terhadap Luas Lahan & ketinggian airnya.

  • Semakin tinggi salinitas air (semakin asin) maka Dosis Saponin yang dibutuhkan akan semakin sedikit.
  • Sebaliknya, jika salinitas air semakin rendah (semakin tawar) maka Dosis Saponin yang diberikan akan semakin banyak. 

Cara Penggunaan Saponin untuk Sawah Padi / Pertanian :

  • Rendam Saponin sejumlah yang diperlukan dengan air secukupnya selama 8 – 24 jam
  • Siram atau Sebarkan larutan Saponin secara merata ke Sawah Padi Pertanian.
  • Ampas sisa rendaman Saponin dapat disebarkan secara merata bersama air rendamannya, karena akan menjadi Pupuk Organik.
  • Jika tidak memungkinkan untuk merendam Saponin, maka pemberian Saponin ke Lahan Sawah Pertanian bisa dilakukan dengan cara disebarkan secara langsung tanpa direndam. Pemberian Saponin ini bisa dilakukan bersamaan dengan Pupuk lainnya.
error: Content is protected !!